50 Cent akan merilis Dokumenter Netflix Mengenai Tuduhan Kriminal Terhadap P. Diddy

Rapper terkenal Curtis Jackson, yang lebih dikenal sebagai 50 Cent, dilaporkan sedang mengerjakan sebuah dokumenter yang sangat ditunggu-tunggu mengenai tuduhan perdagangan seksual dan kekerasan seksual yang melibatkan Sean Combs, yang dikenal sebagai P. Diddy. Proyek ini akan diproduksi oleh perusahaan produksinya, G-Unit Film & Television, dan direncanakan untuk ditayangkan di Netflix.

Dokumenter ini akan membahas sejumlah tuduhan serius yang diajukan terhadap P. Diddy, yang dalam beberapa bulan terakhir telah menghadapi berbagai tuntutan terkait dugaan pemerkosaan, kekerasan seksual, dan pemerasan. Tuduhan ini semakin menguat setelah laporan terbaru yang menuduh bahwa P. Diddy terlibat dalam jaringan perdagangan seks yang melibatkan kekerasan yang sangat ekstrem.

Sean Combs, produser musik hip-hop dan rapper berusia 54 tahun, ditangkap di Manhattan pada pertengahan September 2024 karena tuduhan yang berkaitan dengan perdagangan seksual dan pemerasan. Tuduhan ini muncul sebagai hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh jaksa federal di New York, yang menuduh Diddy telah mengatur jaringan perdagangan seksual selama bertahun-tahun.

Salah satu pengakuan yang paling mengejutkan berasal dari model Crystal McKinne, yang mengklaim bahwa Diddy telah meracuninya dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada tahun 2003. Selain itu, mantan karyawan Diddy, Rodney “Lil Rod” Jones, juga mengungkapkan pada bulan Februari lalu bahwa Diddy memaksanya untuk merekrut pekerja seks. Tuduhan ini semakin diperparah oleh pengakuan Dawn Richard, mantan anggota grup Danity Kane, yang menuduh Diddy melakukan kekerasan verbal, fisik, dan seksual terhadapnya.

Permusuhan antara 50 Cent dan Diddy bukanlah hal yang baru. Sejak awal 2000-an, keduanya sering terlibat dalam perselisihan, termasuk tuduhan dari 50 Cent yang menyatakan bahwa Diddy mengetahui siapa pembunuh rapper legendaris Notorious B.I.G., yang tewas dalam sebuah penembakan misterius pada tahun 1997.

Ketegangan semakin meningkat setelah tuduhan pelecehan seksual ini muncul. 50 Cent pun memanfaatkan media sosialnya untuk memberikan komentar mengenai situasi ini, bahkan menyindir bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam pesta yang diadakan oleh Diddy.

Dalam wawancara eksklusif dengan Variety, 50 Cent dan produser Alexandria Stapleton menyatakan, “Ini adalah cerita yang memiliki dampak kemanusiaan yang mendalam, sebuah narasi kompleks yang mencakup beberapa dekade, jauh melampaui lagu dan video musik yang dikenal publik.” Mereka juga menekankan bahwa meskipun tuduhan kriminal ini sangat mengganggu, kisah Sean Combs tidak mencerminkan budaya hip-hop secara keseluruhan.

50 Cent menegaskan bahwa semua keuntungan dari dokumenter ini akan disalurkan untuk mendukung para korban kekerasan seksual. Meskipun tanggal rilis dokumenter ini belum diumumkan, proyek ini sudah menarik perhatian yang besar, baik dari penggemar musik maupun masyarakat umum.

Sebagai salah satu platform streaming terbesar di dunia, Netflix diperkirakan akan memberikan jangkauan yang sangat luas bagi dokumenter ini, yang akan mengungkap sisi gelap dari kehidupan seorang tokoh yang pernah dianggap sebagai salah satu raksasa di industri musik hip-hop.