Capcom bilang Leon tidak cocok dengan atmosfer horor Resident Evil Requiem
Dalam Capcom Spotlight Juni 2025, Capcom akhirnya menampilkan “sedikit” gameplay untuk Resident Evil Requiem (Resident Evil 9).

Atmosfer terasa sangat mencekam: Grace Ashcroft terlihat menjelajahi area gelap dengan pencahayaan minim pencampuran antara sudut pandang pertama dan ketiga sudah diperlihatkan memungkinkan pemain memilih gaya yang disukai.
Banyak gamer heran kenapa karakter ikonik seperti Leon S. Kennedy tidak jadi tokoh utama. Capcom punya jawaban kuat soal ini.
“Kami selalu berpikir untuk menjadikan Leon sebagai protagonis, tapi membuat game horor di sekelilingnya itu sulit… Tidak ada yang ingin melihat Leon ketakutan oleh setiap hal kecil. Jadi, dia sebenarnya tidak cocok untuk horor.”
Koshi Nakanishi, mengungkapkan Leon adalah “bad match” untuk konsep addictive fear, yang menekankan ketakutan mendalam dari karakter yang rentan sesuatu yang akan sulit dicapai jika sosoknya adalah Leon yang terkenal badass.
Grace Ashcroft, seorang analis FBI yang terbiasa di balik meja, dipilih untuk mencerminkan ketidakberdayaan yang nyata dan membuat atmosfer horor terasa lebih personal. Ini mempertegas nuansa survival over action, di mana pemain ikut merasakan ketakutan sang tokoh.
Kapabilitas Leon dalam horror game akan terdistraksi oleh reputasinya yang kuat Capcom ingin pemain merasa takut dan rentan, bukan melawan monster dengan tenang.
Meski bukan karakter utama, bukan berarti Leon tak akan muncul. Capcom membuka kemungkinan peran sekunder atau mode playable, mirip dengan Chris Redfield di Village. Artinya, masih terbuka kesempatan bagi Leon untuk tampil di momen dramatis atau aksi, tapi fokus utama tetap pada atmosfer yang membangun ketakutan nyata lewat Grace.