Itch.io Menghapus Indeks Konten Dewasa dari Platformnya

Keputusan ini diumumkan oleh pendiri Itch.io, Leaf Corcoran, melalui unggahan blog resmi pada Kamis, 24 Juli 2025. Menurut Corcoran, tindakan tersebut terpaksa diambil untuk menjaga kelangsungan kerjasama dengan penyedia layanan pembayaran besar seperti Visa dan Mastercard, yang memiliki kebijakan ketat terhadap transaksi yang melibatkan materi dewasa atau berpotensi melanggar hukum.

Alasan utama di balik kebijakan baru ini adalah kekhawatiran para payment processor atas sifat beberapa konten di platform. Corcoran menyatakan bahwa kemampuan Itch.io dalam memproses pembayaran merupakan “nadi kehidupan” bagi para kreator yang mengandalkan pendapatan dari platform tersebut. Dengan menuruti tuntutan mitra pembayaran, Itch.io berharap dapat mencegah pemutusan akses yang berpotensi mematikan bisnis para pengembang game dewasa.

Keputusan ini mengejutkan banyak kreator, karena dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Beberapa judul terpopuler di Itch.io, terutama game visual novel dan erotis, kini hilang dari daftar pencarian, dan dikabarkan ada kemungkinan beberapa akan dihapus permanen. Hingga saat ini, belum jelas apakah pembeli yang sudah membayar game dewasa tersebut masih dapat mengunduh dan memainkannya setelah kebijakan ini diterapkan.

Langkah Itch.io ini mengikuti jejak Steam, yang pekan sebelumnya juga memblokir konten serupa setelah tekanan dari kelompok anti-pornografi Australia, Collective Shout. Menurut laporan PC Gamer, kelompok tersebut berhasil mendorong ratusan orang untuk menghubungi Visa, Mastercard, dan PayPal, memprotes adanya materi yang dianggap mengandung kekerasan seksual atau eksploitasi anak. Steam kemudian merombak pedomannya dan menghapus banyak judul dewasa, memicu perdebatan sengit di kalangan komunitas gaming.

Menanggapi kritikan, Itch.io mengumumkan akan melakukan audit menyeluruh atas seluruh konten dewasa di platform, dan berjanji akan memperkenalkan “langkah-langkah kepatuhan” baru. Salah satunya, kreator konten NSFW akan diminta untuk mengonfirmasi bahwa karya mereka sesuai dengan kebijakan masing-masing penyedia pembayaran yang mereka gunakan. Namun, detail lebih lanjut mengenai kategori konten yang diperbolehkan atau kriteria penilaian belum diumumkan, sehingga banyak pengembang masih menunggu kejelasan sebelum memutuskan kelanjutan proyek mereka.