Kasus Sean "Diddy" Combs: Rapper Ternama Hingga Pemerkosa Justin Bieber?
Bagi para penggemar hip-hop, nama Diddy sudah sangat dikenal. Namun, siapa yang menyangka bahwa rapper kaya raya ini dituduh melakukan pemerkosaan, termasuk terhadap individu di bawah umur, di pesta seks yang diadakan di rumahnya?
Sean John Combs lahir di New York, 4 November 1969. Ia kemudian meniti karir sebagai seorang rapper hiphop yang terkenal dengan nama panggung "P. Diddy", "Diddy", "Puff Daddy", dan Sean "Puffy" Combs. Saking suksesnya, wali kota New York bahkan memberinya "kunci kota".
Seperti artis hiphop pada umumnya, rivalitas hingga lagu menghina/menyindir (diss track) dirilis antar rapper sudah biasa. Salah satu rapper yang bermusuhan dengan Diddy adalah Eminem. Rivalitas mereka sudah berusia 20 tahun. Di album terbarunya, Eminem merilis lagu "Fuel".
"I'm like a R-A-P-E-R. Got so many S-As (huh)," tulis Eminem di "Fuel". Terjemahan: Aku seperti R-A-P-E-R (pengejaan "pemerkosa"). Memiliki banyak S-As (singkatan "sexual assault" yang berarti "kekerasan seksual"). Fans menganggap itu peringatan dari Eminem.
Lantas, apa tudingan Diddy itu?
Semua berawal pada November 2023, saat Cassandra "Cassie" Ventura, mantan kekasih Diddy, menuntutnya atas kekerasan fisik dan seksual.
Kekerasan seksual yang Diddy lakukan adalah membubuhi obat-obatan untuk menurunkan kesadaran Cassie.
Diddy lalu memerkosa Cassie apabila ia tidak mau bersetubuh. Selain itu, Diddy juga kerap mengancam sang mantan kekasih apabila ia tidak mau bersetubuh dengan PSK laki-laki yang sudah Diddy sewa.
Gugatan ini diselesaikan sehari kemudian dengan kompensasi yang tidak diketahui.
Ada poin menarik dalam gugatan Cassie: ia menuding Diddy sengaja mengebom mobil mendiang rapper Kid Cudi karena Cudi tertarik padanya.
Meskipun gugatan sudah selesai, kaleng cacing sudah terbuka. 6 hari setelahnya, ia digugat lagi oleh Joi Dickerson-Neal atas kekerasan seksual.
Joi mengklaim Diddy membiusnya, memerkosanya, dan merekamnya pada 1991, saat Joi masih mahasiswi. Diddy membantah tuduhan ini. Seorang lagi juga menuntut Diddy, namun ia tetap anonim.
Seorang wanita lain bernama Liza Gardner juga ikut melapor kalau Diddy memerkosanya.
Seorang penggugat anonim lainnya muncul. Gugatannya lebih besar lagi, kalau Diddy juga memakai labelnya, Bad Boy Entertainment, untuk melakukan perdagangan seks bersama Harve Pierre, presiden Bad Boy saat itu.
Pada 25 Maret 2024, rumah Diddy di Los Angeles & Miami dirazia.
Homeland Security Investigations, aparat yang terkenal fokus menyelidiki kasus kekerasan seksual, memimpin razia ini. Senjata-senjata api ditemukan di kedua rumah mewah Diddy. Salah satu agen yang merazia mengklaim kalau ditemukan baby oil, lubricant, dan mainan seks.
Total ada 1000 botol baby oil dan lubricant yang diduga dipakai untuk melancarkan aksi pemerkosaan massal yang Diddy lakukan.
Cuitan lama musisi lain yang dikenal dekat dengan Diddy, Usher, dibahas lagi. Kata Usher dulu, ia melihat "hal-hal liar" di rumah Diddy.
Rupanya, "hal liar" yang kemungkinan dibicarakan Usher adalah pesta seks yang Diddy lakukan: "Freak Offs".
Diddy akan mengundang sejumlah orang, baik artis yang masih kecil popularitasnya atau orang biasa, biasanya perempuan dan banyak pula yang di bawah umur, ke rumahnya.
Di sana, mereka dibius dan diancam untuk bersetubuh dengan Diddy sendiri, PSK laki-laki yang Diddy sewa, atau tamu-tamu Diddy yang juga artis. Freak Offs bisa berlangsung berhari-hari karena para korban diberi ketamin, ekstasi, dan GHB agar selalu patuh dan lanjut bersetubuh.
Dehidrasi bukanlah masalah. Diddy menyediakan infus untuk menyegarkan mereka.
Mengerikannya, para korban ini direkam. Kamera-kamera siap di berbagai posisi, termasuk sudut CCTV, untuk merekam pemerkosaan massal ini. Diddy sendiri ikut langsung, nonton, atau nonton lewat rekaman.
Rekaman ini disimpan Diddy dan ia jadikan bahan pemerasan serta pengancaman bagi para korban.
Artis-artis lain pun ikut terseret dalam kasus ini karena sang agen menyebutkan ada banyak artis dalam rekaman itu. Namun, nama-nama resmi mereka belum dirilis.
Meski begitu, spekulasi mulai bermunculan berdasarkan kehadiran para artis di "Pesta Putih".
Pesta Putih Diddy adalah pesta yang dulu begitu ditunggu para artis undangannya. Siapapun yang diundang ke pesta ini sudah pasti akan bertemu artis-artis papan atas dan berjejaring.
Pesta Putih ini memiliki jam malam yang ketat di mana anak-anak, tamu di bawah umur, dan tamu yang tak diundang untuk pulang karena "pesta sebenarnya akan mulai".
"Pesta sebenarnya" ini diwarnai alkohol, narkoba seperti kokain, dan perempuan-perempuan hampir telanjang.
Tom Swoope, seorang informan industri musik, mengklaim kalau Pesta Putih Diddy punya "level masuk". Semakin eksklusif tamunya, semakin ia bisa mengakses ruangan yang dijaga di rumah Diddy. Di luar tampaknya seperti pesta liar artis yang normal, tapi di dalam lebih gila lagi.
Menurut Swoope, pelecehan seksual terjadi di level dalam, salah satunya adalah menyuruh artis-artis baru untuk melakukan aktivitas seksual demi mendapatkan uang atau kesepakatan bermusik dengan label besar berdasarkan rekomendasi Diddy.
Namun, mereka yang pernah hadir kini sedang siap-siap "diburu" mengingat spekulasi keterlibatan artis dalam Freak Offs mencuat. Nama-nama artis yang terseret karena datang ke Pesta Putih adalah Kevin Hart, Jennifer Lopez, Paris Hilton, Kelly Osborne, Kim Kardashian, dan Beyonce.
Lalu, ada pula Jay-Z, Usher, Mariah Carey, Alicia Keys, Will Smith, Ashton Kutcher, Justin Bieber, dan masih banyak lagi.
Menurut agen yang merazia Diddy, para artis ini belum tentu ikut dalam Freak Offs, tapi kemungkinan mereka tahu apa yang terjadi dan memilih diam.
Nama Justin Bieber sendiri ramai dibahas karena ia diduga kuat "dijual" oleh Usher, yang memfasilitasi Diddy untuk menghabiskan 48 jam bersama Justin. Saat itu, Justin baru berusia 15 tahun & masih menunggu rilis album debutnya seminggu lagi.
Rincian apa yang terjadi dalam 48 jam itu masih dirahasiakan hingga kini, namun mengingat Diddy dituding melakukan pemerkosaan dan pemerasan pada artis yang masih memanjat popularitas, spekulasi bermunculan kalau Diddy kemungkinan besar melecehkan Justin secara seksual.
Kini, Diddy dipenjara dan menunggu persidangan. Ia terancam hukuman penjara seumur hidup. Namun, warganet mulai berspekulasi apakah daftar artis yang terlibat dalam kejahatan Diddy, termasuk pelaku yang ada di rekaman Freak Offs, akan pernah dirilis?