Konser “Nicky Astria Meets Atiek CB”
Konser “Nicky Astria Bertemu Atiek CB” yang diadakan di Balai Sarbini pada malam Jumat, 11 Oktober, benar-benar menghibur para penggemar.
Konser dimulai dengan Nicky Astria yang membawakan lagu “Panggung Sandiwara” ciptaan Ian Antono. Ia muncul dari belakang area Platinum, yang dipenuhi oleh tamu istimewa dari dunia musik Indonesia. Seketika, penonton bersorak meriah menyambut kedatangan sang idola.
Lagu kedua, “Cinta di Kota Tua,” mengalun dengan penuh pesona. Disambut oleh teriakan histeris dari penonton yang juga bernyanyi tanpa henti, Nicky Astria menyerap semangat tersebut dan tampil dengan sangat energik.
Sesuai dengan judulnya yang menggunakan kata “meets,” konser ini benar-benar mempertemukan diva rock dan pop alternatif dengan cara yang unik. Mereka tampil secara bergantian setiap dua lagu.
Nicky Astria yang sangat kental dengan budaya Sunda, sementara Atiek CB yang sangat Jawa, sering melontarkan celetukan dalam bahasa daerah masing-masing yang sering kali mengundang tawa penonton. Meskipun terkesan tidak nyambung dari segi bahasa, ada hubungan kimia yang cukup kuat di antara mereka.
Atiek CB kemudian memulai penampilannya dengan lagu “Cemburu.” Gaya energiknya membuat suasana konser semakin meriah. Tak jarang, ia juga menunjukkan aksi genit yang sedikit 'nakal', membuat seluruh penonton tertawa melihat tingkah laku perempuan berusia 61 tahun itu.
Terdapat aksi saling bertukar lagu di antara kedua superstar tersebut. Nicky menyanyikan lagu “Optimis” dengan aransemen yang magis, sementara Atiek CB membawakan “Negeri Khayalan” dengan komposisi yang segar dan modern. Keduanya tampil dengan sangat “gila.”
Masih banyak lagu yang dinyanyikan oleh kedua bintang tersebut hingga akhirnya tamu istimewa Reza Artamevia tampil membawakan “Misteri Cinta” dan lagu miliknya sendiri, “Berharap Tak Berpisah.” Saat menyanyikan lagu “Dia,” Reza mengundang pemilik lagu tersebut, Vina Panduwinata, untuk bergabung.
Bukan hanya Mama Ina, Mus Mujiono dan Ikang Fawzi juga menjadi tamu kejutan malam itu.
Mus Mujiono menyanyikan lagu “Arti Kehidupan,” sementara Ikang Fawzi membawakan lagu emosional “Salam Terakhir” yang didedikasikan untuk istrinya yang telah tiada, Marissa Haque, serta satu lagu ikonik lainnya, “Preman.”
Konser berakhir sekitar pukul 23.00, ditutup oleh Atiek CB dengan lagu “Terserah Boy” dan Nicky Astria dengan “Tangan-Tangan Setan.” Penonton pun pulang dengan wajah ceria.