Love And Deepspace: Siapakah Rafayel?

Setelah menyelidiki kemungkinan serangan Wanderer di rumah seorang kolektor seni, MC menemukan salah satu lukisan Rafayel di tempat kejadian. Karena lukisan itu ternoda dengan Metaflux (tanda energi yang menunjukkan ada Wanderer), MC pun meluncur ke rumah Rafayel untuk nanya-nanya tentang kemungkinan penampakan Wanderer di studionya.

Rafayel mengaku pernah melihat beberapa Wanderers muncul di studionya saat larut malam. Sebagai imbalan atas bantuannya dalam penyelidikan, dia memutuskan untuk menyewa MC sebagai pengawal pribadi untuk perjalanan mereka ke Pulau Hat, tempat yang mereka lacak jejak Metaflux menggunakan Batu Karang terkontaminasi yang Rafayel pakai sebagai pigmen cat.

Selain menghabiskan waktu dengan MC, Rafayel jarang keluar dari rumahnya. Manajernya, Thomas, bahkan bilang ke MC bahwa Rafayel menghabiskan setengah tahunnya terkurung di studionya melukis, dan setengah lainnya berkeliling ke sudut-sudut terpencil dunia buat cari inspirasi kreatif.

Di samping jadi seniman muda yang berbakat, Rafayel yang baru berusia 24 tahun juga terkenal di media karena penampilannya yang tampan. Tingginya enam kaki (182,88 cm), dengan fitur wajah yang tajam, mata merah muda dan biru, serta rambut ungu yang bikin orang langsung melirik ke arahnya di mana pun dia berada.

Tapi melukis bukan satu-satunya keterampilan yang dikuasainya. Rafayel juga punya kemampuan untuk memanipulasi api, dan dia bisa memanggil api yang cukup panas buat membelah gelombang pasang.

Kepribadian

Kepribadian Rafayel bisa dibilang berani, bahkan bisa dibilang lebih dari itu. Dia selalu blak-blakan tentang apa yang ada di pikirannya dan nggak terlalu peduli dengan pendapat orang lain tentang dirinya. Dia nggak ragu untuk melontarkan ejekan dan pujian dengan cara yang sama.

Seperti yang diharapkan dari seorang seniman eksentrik, nggak ada yang benar-benar tahu apa yang ada di pikiran Rafayel atau apa langkah selanjutnya — baik dalam seni maupun dalam hidupnya. Dia terkenal dengan cara masuk dan keluar yang mencolok, bahkan sampai melompat keluar dari jendela.

Dia punya banyak keanehan dalam kepribadiannya yang bisa dieksplorasi, dan dia jauh lebih sadar akan 'kekurangan' dirinya dibandingkan beberapa tokoh cinta lainnya. Misalnya, dia sangat nggak suka kucing dan nggak peduli siapa yang tahu tentang itu. Dia juga punya ketakutan terhadap ketinggian.

Ikan darat ini juga sedikit seperti pembisik hewan—tapi hanya untuk hewan air. Dia dikenal bisa ngobrol dengan gurita, ikan mas, dan bahkan anemon.

Tapi Rafayel itu lebih dari sekadar kalimat-kalimat cerdas dan ledakan-ledakan tak terduga. Di dalam hatinya, dia berjuang dengan masalah ditinggalkan yang bikin dia sering mencari validasi dari MC.

Kehidupan Kerja

Rafayel adalah salah satu seniman muda paling populer di Linkon dan sudah jadi nama yang dikenal luas. Lukisan-lukisan besar bertema lautnya laku keras dalam hitungan menit setelah dirilis, dan dia sudah memamerkan karyanya di berbagai galeri seni dan museum.

Kadang-kadang, Rafayel juga jadi dosen tamu di universitas dan bisa ditemukan mengajar kelas seni untuk seniman muda, seperti dalam kenangan, Rafayel: Into The Canvas.

Karena bakatnya yang sangat dicari, Rafayel sering dikejar oleh orang-orang kaya yang pengen punya salah satu karyanya. Meskipun dia nggak terlalu peduli dengan klien-kliennya, dia tetap nggak akan menolak uang yang ditawarkan.

Walaupun Thomas sering mengeluh berharap Rafayel lebih memikirkan uang dan kurang fokus pada kerajinan, Rafayel sudah beberapa kali mengungkapkan bahwa dia cukup nyaman dengan kekayaannya.

Masa Lalu Rafayel

Tidak banyak yang diketahui tentang masa lalu Rafayel, kecuali apa yang diungkapkan dalam cerita Myth-nya. Dia belum lama berada di Kota Linkon dibandingkan dengan Xavier, Zayne, Sylus, atau Caleb, para calon kekasih lainnya dalam permainan.

Sebagai pendatang baru yang tertutup di Linkon, tidak ada yang tahu banyak tentang sejarah Rafayel atau dari mana asalnya. Hanya ada sedikit petunjuk tentang masa lalunya dalam cerita utama. Namun, satu momen dalam hidupnya sangat berkesan. Ketika dia masih seorang anak laki-laki Lemurian yang terdampar di pantai, dia bertemu dengan MC.

MC membantu Rafayel, dan mereka menghabiskan waktu berbicara serta bermain di pantai. Rafayel berjanji akan selalu mengingatnya dan mengunjungi pantai itu pada waktu yang sama setiap tahun. Sayangnya, karena keadaan di luar kendali mereka, MC kehilangan semua ingatan tentang janjinya dan tidak pernah kembali ke pantai itu.

Namun, Rafayel tetap kembali ke pantai yang sama setiap tahun, menunggu hingga akhirnya dia menyadari bahwa MC telah melupakan semua tentangnya. Mereka bertemu kembali bertahun-tahun kemudian saat sudah dewasa. Rafayel bertemu MC di sebuah air mancur dan membantunya menangkap ikan kecil berwarna merah, yang kemudian mereka beri nama Reddie bersama-sama.

Dia tampak kesal dan acuh tak acuh selama pertemuan itu, dan MC menganggapnya hanya sebagai orang aneh sampai mereka bertemu lagi di rumahnya. Karena MC tanpa sadar melanggar janjinya dan tidak pernah kembali ke pantai, Rafayel menyimpan beberapa masalah serius terkait kepercayaan dan pengabaian.

Setelah mereka semakin dekat, sangat jelas bahwa Rafayel ingin setidaknya mendapatkan pesan 'Saya masih hidup dan baik-baik saja' darinya setiap hari. Setiap waktu yang bisa dia habiskan bersamanya, dia akan melakukannya, karena dia merasa perlu menebus tahun-tahun yang hilang di belakang mereka.