Nintendo udah ngasih kepastian tentang rencana mereka buat ngelawan para scalper Switch 2

Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, bilang kalau perusahaan punya cara yang super gampang buat ngelawan para calo pas Nintendo Switch 2 diluncurkan, dan cara ini bisa dibilang sangat cerdas.

Kita juga harus ngucapin terima kasih ke Chris Scullion dari Video Game Chronicle buat info awalnya.

Dalam sesi tanya jawab bareng para pemegang saham Nintendo, Furukawa ditanya apakah perusahaan ini punya rencana buat ngadepin usaha para calo yang mau jual kembali konsol yang bakal datang.

Tanggapan Furukawa simpel banget: mereka bakal produksi Nintendo Switch 2 dalam jumlah yang banyak, jadi selalu ada stoknya. Dengan begitu, nggak ada kesempatan buat para calo jual konsol itu dengan harga yang lebih tinggi.

Jadi, kalau cuma bikin banyak konsol itu udah jadi pilihan, kenapa sih sistem Nintendo dulu jadi sasaran para pengecer?

Menurut Furukawa, itu karena faktor-faktor yang di luar kendali Nintendo, tapi sekarang kondisi itu nggak akan jadi masalah lagi.

"Tahun lalu dan tahun sebelumnya, kami nggak bisa produksi Nintendo Switch dalam jumlah yang cukup karena kekurangan komponen semikonduktor," jelas Furukawa, "tapi sekarang situasinya udah teratasi."

Dia bahkan bilang kalau kekurangan semikonduktor nggak akan berpengaruh pada Nintendo Switch 2 yang akan datang (meskipun kemungkinan bakal pakai komponen yang berbeda).

"Saat ini, kami nggak yakin kalau kekurangan komponen bakal berdampak signifikan pada produksi model penerusnya," kata Furukawa.

Pertemuan tanya jawab ini berlangsung cuma beberapa minggu setelah Furukawa ngumumin bahwa penerus Nintendo Switch bakal diungkap "dalam tahun fiskal ini", jadi wajar aja kalau pernyataan anti-scalper yang dia sampaikan bisa jadi kenyataan.

Maret 2025 bakal jadi akhir "tahun fiskal ini", jadi kita nggak perlu nunggu lama buat tahu kabar selanjutnya. Semoga aja itu berarti Nintendo Switch 2 bakal gampang didapatkan pas Natal tahun depan.