Penjelasan Ending Anime Uzumaki Junji Ito Episode 1: Awal Teror Spiral

Pada 28 September 2024, episode perdana anime horor dan psikologis berjudul Uzumaki yang diproduksi oleh Studio Fugaku telah ditayangkan.

Penjelasan Ending Anime Uzumaki Junji Ito Episode 1: Awal Teror Spiral

Anime Uzumaki adalah adaptasi dari manga seinen karya maestro Junji Ito yang pertama kali diterbitkan pada awal tahun 1998. Junji Ito telah terkenal karena berbagai karya horornya yang menakjubkan, dan Uzumaki adalah salah satu yang paling dikenal karena kengerian yang ditawarkannya. Secara umum, Uzumaki mengisahkan tentang sebuah kutukan atau teror aneh di sebuah kota kecil yang berkaitan dengan bentuk spiral.

Episode pertama Uzumaki langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar setelah penayangan perdananya. Berikut adalah penjelasan mengenai akhir dari Uzumaki Junji Ito episode 1, yang berhasil menjadi pembuka menuju serangkaian momen menakutkan dalam dunia fiktif yang surreal.

Uzumaki Junji Ito episode 1
Uzumaki Junji Ito episode 1

Kutukan spiral di Kota Kurouzu-cho

Serial Uzumaki dimulai dengan pengenalan latar utama cerita, yaitu sebuah kota kecil bernama Kurouzu-cho. Pada saat yang sama, beberapa karakter yang akan menjadi fokus sepanjang alur juga diperkenalkan, termasuk Kirie Goshima dan pacarnya, Shuichi Saitou.

Pada awalnya, Shuichi mulai menyadari keanehan yang mengintai kota mereka, sehingga ia mengajak Kirie untuk melarikan diri dari Kurouzu-cho. Keanehan tersebut berkaitan dengan munculnya desain atau bentuk spiral aneh yang secara misterius muncul di berbagai tempat, seperti di genangan air, rumput, angin, dan lain-lain.

Masalahnya, desain spiral telah membuat orang-orang mulai berperilaku aneh, seperti yang dialami oleh ayah Shuichi. Ayahnya menjadi terobsesi dengan spiral dan sering kali berusaha melakukan hal-hal aneh untuk menciptakan atau meniru bentuk putaran tersebut.

Tidak hanya ayah Shuichi, teman Kirie yang bernama Azami Kurotani juga menjadi salah satu korban. Bekas luka di dahinya yang awalnya berbentuk bulan sabit perlahan-lahan membesar dan berubah menjadi menyerupai spiral.

Selain Azami, terdapat juga Tokuo Katayama, teman sekolah Kirie dan Azami yang sering dirundung karena gerakannya yang lambat. Pada suatu titik, setelah Tokuo dipermalukan, terungkap bahwa punggungnya dipenuhi dengan desain spiral.

Kutukan spiral tidak hanya membuat orang-orang kehilangan akal, tetapi juga merenggut nyawa

Kutukan spiral telah membuat orang-orang kehilangan akal. Saat ayah Shuichi terfokus memandangi koleksi barang-barang yang membentuk pola spiral miliknya, kedua matanya berputar berlawanan arah satu sama lain dengan gerakan yang tidak menentu.

Lebih dari itu, kutukan tersebut benar-benar membuat korbannya mengalami obsesi yang berlebihan. Mereka tidak bisa terlepas dari desain spiral itu, sehingga akan melakukan segala cara untuk dapat melihat pola tersebut di sekeliling mereka setiap saat.

Dalam kasus ayah Shuichi, pria paruh baya itu bahkan meminta ayah Kirie, yang merupakan seorang pengrajin, untuk membuatkan karya seni yang mengadaptasi pola perputaran seperti spiral yang dapat membuatnya merasa pusing saat menatapnya.

Kondisi fisik dan mental ayah Shuichi semakin memburuk, sehingga keluarganya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, ayah Shuichi justru ditemukan tak bernyawa dengan tubuh melingkar menyerupai spiral di dalam bak berbentuk lingkaran yang ada di ruangan tempat ia meneliti bentuk tersebut.

Itu adalah kematian yang sangat tidak wajar. Bahkan, saat upacara kremasi jenazah ayah Shuichi, asap dari proses pengabuan membentuk pola spiral di langit, yang kemudian terlihat jelas menyerupai posisi ayah Shuichi pada saat kematiannya.

Serangkaian insiden mengerikan yang menimpa suaminya telah membuat ibu Shuichi kehilangan akal dan harus dirawat di rumah sakit. Sejak saat itu, ia mulai merasa ketakutan setiap kali melihat pola-pola melingkar tersebut.

Akhir episode 1 menandakan awal mula teror yang akan menjadi jauh lebih intens

Episode pertama Uzumaki ditutup dengan peristiwa mengerikan yang menimpa tubuh Azami. Bekas luka di dahinya kini telah sepenuhnya berkembang menjadi bentuk spiral yang semakin membesar.

Tidak berhenti di situ, spiral tersebut perlahan-lahan telah menelan bagian kepala Azami, bahkan mengisap seorang siswa yang menyukai Azami dan rela menuruti perintah teman Kirie itu hanya agar cintanya diterima.

Secara perlahan, seluruh tubuh Azami terhisap ke dalam pusaran yang awalnya berasal dari keningnya sendiri. Shuichi dan Kirie menyaksikan insiden tersebut dengan penuh ketakutan.

Dari narasi yang disampaikan Kirie, kejadian yang dialami Azami akan menjadi awal dari serangkaian peristiwa mengerikan lainnya yang telah mengintai Kota Kurouzu-cho. Di penutup episode, juga ditampilkan cangkang siput yang berbentuk spiral, yang menjadi isyarat akan peristiwa mencekam lainnya yang akan segera datang.

Nah, itulah penjelasan mengenai akhir dari Uzumaki Junji Ito episode 1. Adaptasi anime ini hanya akan terdiri dari 4 episode dan diperkirakan akan mengadaptasi bab "The Spiral Obsession Part 1," "The Spiral Obsession Part 2," "The Scar," dan "The Snail" dari manga aslinya.

Soundtrack anime Uzumaki sekarang sudah bisa diakses di platform streaming musik

Soundtrack yang terdiri dari 13 lagu ini diciptakan oleh Colin Stetson, seorang pemain saksofon dan musisi pemenang penghargaan Grammy (Hereditary, The Menu). Skor original dari serial ini dikenal karena teknik unik Stetson yang "terwujud dalam melodi saksofon yang melingkar dan berliku" serta menampilkan nada-nada yang dipertahankan, diulang, dan dilipat yang menciptakan "suara hipnotis."

Berbagai lagu juga menampilkan "lapisan distorsi dari alat tiup kayu dan senar" yang disertai dengan petikan senar yang dimainkan oleh Matt Combs.

Sinopsis Anime Uzumaki

"Mari kita tinggalkan kota ini bersama-sama," ajak Shuichi Saito, mantan teman sekelas Kirie Goshima, seorang siswi SMA yang lahir dan tumbuh di Kurouzu-cho. Segala sesuatu mulai dari angin puyuh yang aneh, asap yang mengepul dari krematorium, dan para penduduk berubah menjadi spiral. Mata orang-orang berputar-putar, lidah menjulur, dan tubuh-tubuh berputar secara tidak wajar. Dalam upaya untuk melepaskan diri dari kutukan spiral, Kirie memutuskan untuk melarikan diri dari Kuouzu-cho, tetapi bisakah dia lolos dari kekacauan ini?