Perusahaan semikonduktor Qualcomm kayaknya udah mulai ragu buat beli Intel
Qualcomm batal beli Intel karena performa perusahaan yang kurang oke.
Laporan terbaru dari Bloomberg menunjukkan bahwa Qualcomm sepertinya udah mulai mundur dari rencana beli Intel, atau setidaknya frekuensi obrolan mereka udah berkurang. Sebelumnya, Qualcomm sempat bilang kalau mereka lagi ngobrol dengan Intel, tapi sekarang sepertinya itu udah nggak seaktif dulu.
Meskipun nggak ada penjelasan jelas kenapa niat itu berkurang, ada tanda-tanda kalau Qualcomm mulai sadar kalau kondisi finansial Intel ternyata jauh lebih buruk dari yang diperkirakan. Intel dilaporkan punya utang sebesar $50 miliar, yang hampir setengah dari nilai perusahaan Qualcomm. Jadi, buat bisa bertahan, Qualcomm harus kerja keras buat menghidupkan kembali bisnis Intel setelah akuisisi.
Gak cuma itu, penggabungan kayak gini juga bisa jadi masalah karena ada tanda-tanda monopoli. Jadi, sekarang Qualcomm kayaknya mau ngusulin buat beli salah satu divisi Intel aja, daripada harus beli seluruh perusahaannya.
Gak rahasia lagi kalau Intel akhir-akhir ini lagi mengalami masalah keuangan. Beberapa bulan lalu, mereka bahkan memutuskan untuk PHK ribuan karyawan. Belum lagi ada masalah serius dengan prosesor generasi 13 dan 14.
Ditambah lagi, penjualan divisi kartu grafis mereka juga gak terlalu bagus. Kayaknya, masa depan Intel belum menunjukkan tanda-tanda bakal pulih dalam waktu dekat.