Profil Bigetron Sigma, Tim HOK yang Bawa Nama Indonesia ke Kancah Global!
Bigetron Sigma siap bikin prestasi di level internasional lewat keikutsertaannya di HOK Invitational S3, yang bakal jadi ajang pembuka untuk semester esports global Honor of Kings 2025.
Lewat kualifikasi HOK Invitational S3 – Indonesia Qualifier, dua tim yang bakal bawa nama Indonesia di kompetisi internasional ini adalah Bigetron Sigma dan Kagendra. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Psychoo dan kawan-kawan berhasil mengamankan tempat di Grand Final HOK Invitational S3 Indonesia Qualifier dan siap bersaing di Filipina lewat jalur Upper Bracket. Keberhasilan ini makin mengukuhkan mereka sebagai tim esports yang layak diperhitungkan di dunia Honor of Kings.
Sementara itu, Kagendra sempat melaju mulus di Upper Bracket sebelum kalah dari Bigetron dan terpaksa turun ke Lower Bracket. Tapi, mereka bangkit dengan kemenangan 3-0 atas ONIC Esports dan Mahadewa, yang membawa mereka ke Grand Final HOK Invitational S3 – Indonesia Qualifier dan tiket ke HOK Invitational S3 di Filipina. Meski tampil dominan di Lower Bracket, Kagendra nggak bisa maksimal di Grand Final dan akhirnya cuma puas dengan tiket ke HOK Invitational S3.
Sebelum HOK muncul, udah ada game MOBA serupa yang namanya Arena of Valor (AOV). Bigetron terjun ke dunia esports HOK dan bahkan sempat tampil mengesankan sebagai salah satu kontender kuat di liga AOV.
Saat masih aktif di divisi AOV, Bigetron berhasil melahirkan banyak nama besar di skena esports MOBA, terutama di MLBB. Salah satunya adalah Steven Age, yang dikenal sebagai pelatih Bigetron Alpha, EVOS Legends, dan Glory. Siapa sangka, orang yang dulunya jadi sidelaner Bigetron AOV ini akhirnya meraih titel juara dunia MLBB saat jadi asisten pelatih Zeys di IESF World Esports Championship 2022.
Sayangnya, kejayaan Bigetron di AOV nggak bertahan lama, dan divisi AOV resmi dibubarkan pada tahun 2019.
Setelah HOK dirilis pada 2024, Bigetron melihat potensi besar di game ini dan membentuk divisi HOK. Awalnya tim ini bernama Back-to-Retro, tapi kemudian ganti nama jadi Bigetron Sigma setelah mereka juara di GoPay Arena Community Championship 2024.
Prestasi terbaru Bigetron Sigma termasuk juara DGWIB S3, HOK Invitational S3 ID Qualifier, dan jadi runner-up di HOK Invitational S3 – Champion Showdown.
Dengan semangat yang membara, Bigetron Sigma siap bersaing di HOK Invitational S3 setelah sebelumnya tampil di kualifikasi. Berikut adalah roster Bigetron Sigma:
-
Tufzzz (Indonesia) – Clash Lane
-
Barudak (Indonesia) – Clash Lane
-
ZhanQ (Malaysia) – Jungler
-
Niel (Indonesia) – Middle
-
Zaan (Indonesia) – Farm Lane
-
Psychoo (Indonesia) – Roam
-
Cadettt (Indonesia) – Roam
-
Rhyoma (Indonesia) – Roam
Dengan komitmen dan semangat yang tinggi, Bigetron Sigma siap menghadapi tantangan di HOK Invitational S3 dan melanjutkan perjuangan mereka di pentas global.
Dengan pengalaman dan prestasi yang sudah diraih, tim ini tentu punya harapan besar untuk menciptakan sejarah baru di dunia esports Honor of Kings.
Bigetron Sigma jelas jadi salah satu tim yang layak diperhitungkan di kompetisi internasional mendatang. Yuk, dukung perjalanan Bigetron Sigma dan saksikan perjuangan mereka untuk mengangkat nama Indonesia ke level yang lebih tinggi!