Square Enix bikin aturan baru buat melindungi karyawan mereka dari serangan fans
Karena banyaknya serangan dari fans yang nggak suka dengan keputusan dalam game, Square Enix akhirnya bikin aturan baru buat melindungi karyawan mereka.
Aturan baru ini dirilis di website resmi perusahaan dan mencakup beberapa contoh ancaman serta tindakan yang akan diambil terhadap penyerang. Mulai dari membatasi dan memutus akses ke game, menghentikan layanan, sampai membawa kasus ini ke ranah hukum, semua itu jadi opsi yang bisa mereka ambil.
Serangan yang dianggap berbahaya biasanya meliputi kekerasan, baik fisik maupun verbal, pelecehan seksual, tindakan yang mengganggu bisnis, pelanggaran privasi, hingga permintaan pengembalian uang untuk produk yang sudah dibeli tanpa alasan yang jelas.
Aturan ini juga didasarkan pada hukum yang berlaku di Jepang dan bakal disesuaikan dengan hukum di negara lain. Jadi, ada kemungkinan aturan ini juga akan diperluas untuk cabang Square Enix di luar Jepang di masa depan.
Sepertinya salah satu alasan munculnya aturan yang lebih ketat untuk melindungi karyawan adalah banyaknya serangan ekstrim dari fans. Terutama dari kalangan yang fanatik terhadap karakter tertentu di Final Fantasy, seperti Tifa dan Aerith, yang nggak terima kalau ada hal yang mereka nggak suka terjadi pada karakter favorit mereka.
