Stalker Resident Evil Requiem dan Sejarah Panjang Monster Peka Cahaya

Kelemahan terhadap cahaya bukan hal baru di Resident Evil. Artikel ini membahas asal-usul dan makna biologis di balik monster seperti Stalker, Afflicted, dan Queen Leech.

Stalker Resident Evil Requiem dan Sejarah Panjang Monster Peka Cahaya

Dalam Resident Evil Requiem, pemain menghadapi makhluk baru bernama Stalker — musuh besar, cepat, dan mematikan yang menambah ketegangan permainan. Kelemahannya adalah sensitivitas terhadap cahaya, tetapi kecepatannya dan kemampuan bergerak di atap membuatnya ancaman yang menuntut pendekatan menyelinap dan penghindaran daripada perlawanan frontal.

Sosok Stalker — desain & ancaman

Stalker diperkenalkan sebagai B.O.W. (Bio-Organic Weapon) yang menakutkan: berotot, bergigi besar, dan lincah. Ia mampu merayap di langit-langit lalu tiba-tiba menerjang korban dari atas — pola serangan yang membuatnya ideal sebagai predator kejutan. Kecepatan dan kekuatan fisiknya membuat konfrontasi langsung berisiko tinggi; alih-alih mengandalkan tembak-menembak, pemain didorong untuk memakai penyamaran, posisi tersembunyi, serta jebakan lingkungan untuk mengakali makhluk ini.

Kelemahan: cahaya sebagai alat pertahanan

Keterangan kunci tentang Stalker adalah kerentanannya terhadap cahaya. Sorotan atau paparan langsung membuatnya terganggu — memberi celah bagi pemain untuk kabur atau melakukan serangan terarah. Namun itu bukan jaminan kemenangan: karena cepat dan agresif, momen untuk mengeksploitasi sensitivitasnya singkat. Pemain disarankan membawa sumber cahaya terkontrol (mis. senter, lampu sementara, perangkat yang memantulkan cahaya) dan merencanakan jalur pelarian ketika Stalker terlihat.

Mengapa beberapa musuh RE sensitif terhadap cahaya?

Fenomena kelemahan terhadap cahaya bukan hal baru dalam seri Resident Evil. Asal-usulnya beragam, sering berkaitan dengan kondisi sebelum atau selama infeksi:

  • Trauma dan lingkungan gelap sebelum mutasi — kasus Afflicted (Resident Evil: Revelations 2) menunjukkan bahwa subjek yang disiksa dan lama-terkurung dalam kegelapan mengalami perubahan penglihatan dan kepekaan cahaya setelah terinfeksi virus t-Phobos. Ketiadaan paparan sinar matahari membuat mata mereka tidak toleran pada kecerahan, sehingga senter atau cahaya kuat bisa melumpuhkan atau membuat mereka terpana sementara.
  • Kebutuhan ekologis spesifik organisme — makhluk seperti Queen Leech (RE0) secara biologis membutuhkan lingkungan gelap dan lembap; paparan sinar matahari melemahkan mereka karena mereka berevolusi sebagai organisme parasitik yang hidup di tempat tertutup dan basah.
  • Kerentanan pada spektrum tertentu — beberapa entitas, seperti mereka yang dipengaruhi oleh Las Plagas, lebih rentan terhadap sinar ultraviolet daripada cahaya tampak biasa. Efeknya mirip (disorientasi atau kematian pada paparan tertentu), tetapi mekanisme dan spektrumnya berbeda.

Perbedaan operasional: Stalker vs Afflicted / Queen Leech / Las Plagas

  • Afflicted (Revelations 2): Manusia terinfeksi yang mempertahankan sebagian kecerdasan, agresif, dan rentan pada cahaya karena masa lalu tahanan gelap. Mereka mengejar dengan cara lebih ‘manusiawi’—memanjat, menggunakan senjata—namun mudah terkejut oleh senter.
  • Queen Leech (RE0): Makhluk raksasa dengan kebutuhan lingkungan gelap/lembap; sinar matahari melemahkannya secara fisiologis sehingga jauh lebih rentan jika terpapar.
  • Las Plagas: Parasit yang membuat tuannya jadi pengikut; titik lemahnya lebih ke sinar UV (bukan sekadar cahaya terang). Paparan UV dapat merusak parasit sehingga membebaskan atau melemahkan inangnya.

Sementara Stalker menonjol karena kombinasi mobilitas vertikal (langit-langit), kecepatannya, dan respons kuat terhadap cahaya tampak — menjadikannya ancaman unik yang menggabungkan unsur stealth horror dan perburuan aktif.

Stalker menambah lapisan ketegangan baru bagi seri Resident Evil: perpaduan mobilitas predatorial dan kerentanan terhadap cahaya menciptakan gameplay yang menuntut perencanaan, ketepatan, dan rasa takut yang diperbarui. Menempatkannya dalam konteks musuh lain yang peka cahaya—seperti Afflicted, Queen Leech, dan Las Plagas—memperlihatkan bagaimana faktor lingkungan, riwayat penyiksaan, dan biologi parasitik turut membentuk kelemahan yang dapat dieksploitasi pemain.