Tencent dan CATL Dituduh Jadi Perusahaan Militer China oleh AS
Seperti yang kita tahu, Tencent adalah perusahaan teknologi besar dari China yang punya pengaruh besar di sektor teknologi, terutama sebagai salah satu investor utama di industri video game.
Menurut laporan dari Bloomberg, Departemen Pertahanan AS baru saja memberi label pada Tencent sebagai perusahaan militer China.
Ternyata, bukan cuma Tencent yang dapat label ini. Perusahaan baterai asal China, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), juga dicap sebagai perusahaan militer oleh Departemen Pertahanan AS.
Mengetahui situasi ini, kedua perusahaan berusaha mencari cara agar tidak dianggap sebagai perusahaan militer di China. Danny Marti, Juru Bicara Tencent, memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini.
Danny Marti menyatakan bahwa perusahaannya bukan perusahaan militer atau pemasok militer. Dia juga menjelaskan bahwa pendaftaran ini tidak berdampak pada bisnis mereka, meskipun tidak seperti sanksi atau kontrol ekspor. Meskipun begitu, mereka tetap berusaha untuk mengatasi kesalahpahaman ini dengan Departemen Pertahanan AS.
Fred Zhang, Juru Bicara CATL, juga menyampaikan pernyataan yang serupa dengan Danny Marti. Mereka berdua berusaha untuk mengatasi kesalahpahaman dari pihak Amerika Serikat, menegaskan bahwa perusahaan mereka bukanlah perusahaan militer di China dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas semacam itu.