Toho Studios menggunakan listrik berbahan bakar hidrogen untuk studio utamanya di Tokyo

Toho Co. yang terkenal sebagai pembuat dan produser film di balik kesuksesan seri "Godzilla," kini mulai menggunakan listrik yang dihasilkan dari hidrogen di studio utama mereka di Tokyo. Ini menjadikan mereka perusahaan pertama di Jepang yang menggunakan energi ini secara komersial.

Toho Studios menggunakan listrik berbahan bakar hidrogen untuk studio utamanya di Tokyo

Jera Co., yang merupakan kerjasama antara Tokyo Electric Power Company Holdings Inc. dan Chubu Electric Power Co., jadi penyedia energi hijau untuk Toho Studios, salah satu studio film terbesar di Jepang.

Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai nol emisi, studio yang berlokasi di Distrik Setagaya, Tokyo, sudah mendapatkan pasokan energi dari tenaga surya dari Jera. Mereka menargetkan untuk mencapai dekarbonisasi total di fasilitas tersebut sekitar tahun 2030.

Jera juga sudah membangun pembangkit listrik berbahan bakar hidrogen di Stasiun Pembangkit Listrik Termal Sodegaura yang ada di Prefektur Chiba, sebelah timur Tokyo, untuk mendukung Toho.

Konsumsi listrik tahunan dari studio film ini setara dengan sekitar 1.500 rumah tangga biasa, menurut informasi dari kedua perusahaan.

Didirikan pada tahun 1932, Toho Studios telah memproduksi banyak film klasik oleh sutradara legendaris Jepang, Akira Kurosawa, seperti "Seven Samurai," serta berbagai film dalam franchise Godzilla, termasuk "Shin Godzilla" dan "Godzilla Minus One."