Xbox “Menyerah” dengan Perang Konsol
Spencer, CEO Microsoft Gaming, bilang kalau ke depannya Xbox bakal lebih fokus pada multi-platform untuk game-game yang dibuat oleh studionya.

Info ini didapat dari podcast XboxEra. Di podcast itu, Phil Spencer bilang kalau dia udah nggak berusaha lagi buat ngajak pemilik konsol PlayStation 5 pindah ke Xbox.
Phil Spencer mengakui bahwa meskipun Microsoft harus bayar 30% ke Sony setiap kali jual game di PlayStation—yang sebelumnya dia kritik saat kasus akuisisi Activision Blizzard—keputusan untuk rilis lebih banyak game di platform pesaing tetap jadi langkah yang cerdas.
Dia menekankan bahwa meskipun keuntungan lebih besar di platform sendiri, ada peluang bisnis yang nggak bisa diabaikan di ekosistem lain, mengingat preferensi pasar yang beragam, baik dari kebiasaan pengguna, koleksi game yang udah ada, maupun faktor perangkat keras seperti kontroler.
Spencer juga menegaskan bahwa meskipun Microsoft nggak dapat keuntungan penuh di platform pihak ketiga, pendapatan 70% yang mereka dapat dari penjualan di luar ekosistem Xbox tetap berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan portofolio game mereka.